Ftv sampah
Saya terkadang heran melihat anak SD/SMP
sudah bisa pacaran, ciuman bahkan lebih. Tahukah anda dari mana mereka meniru
dan mempelajari prilaku tidak baik seperti itu?
Menurut saya itu semua mereka pelajari dari sinetron-sinetron, FTV serta media sosial
yang menggobral. Ketika suatu hal di tayangkan di media seperti televisi, masyarakat terutama anak-anak dan
remaja menganggap itu lumrah dan layak untuk di contoh.
Sinetron Indonesia itu ceritanya tidak
jauh-jauh dari kisah cinta-cintaan anak muda, rebutan suami, rebutan harta
warisan, anak yang tertukar, haji yang bad temper, dan naga-nagaan.
Tidak heran pagi-pagi liat di headline
koran beritanya kebanyakan tentang
pencabulan antar siswa dan siswi sekolah, tentang KDR, kekerasan dan hal-hal aneh
lainya. Itu semua sudah termindset dalam pemikiran masyarakat kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar