Kamis, 08 Januari 2015

Galau



Galau itulah istilah dilemma anak jaman sekarang
Virus galau hampir di alami setiap manusia dari bayi, anak-anak, remaja, demasa hingga orang tua. Ntah siapa yang mulai entah kapan di mulai dan galau buat masing-masing orang itu pas berbeda tapi yang pasti semua orang pernah galau mungkin dari sabang sampai marauke, atau yang parahnya lagi mungki sampai seluruh dunia. Tapi kebanyakan remajalah yang sangat banyak terinfeksi virus ini yaitu c.i.n.t.a.
Kebanyakan dewasa mempunya pasangan lebih dari satu, mau menyatakan cinta tapi takut di tolak alhasil si doi di tembak temennya sendiri, putus karna masalah sepele padahal masih sama-sama sayang tapi bodoh nya keduanya sudah memiliki pasangan, menanti untuk di tembak, atau yang parahnya sama-sama nunggu untuk menyatakan cinta. Banyak sekali kisah yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, itu sebagian kisah kenapa remaja banyak galau. Karna saya sendirpun tau masalah itu karna teman-teman saya yang sering cerita dan itu hanya kesimpulan saya saja.
Tapi ini galau versi saya, saya kurang memahami  apa itu makna galau. Setau saya galau itu ketika perut lapar tapi tidak ada makanan, uang kiriman telat datang (maklum anak kos) hanya indomilah penolong anak kos (maaf sedikit lebay) hahaha .
Kalo masalah cinta saya tidak terlalu ambil pusing, karna saya gampang sekali merasa bosan jika telalu sering mengghabiskan waktu bersama si doi, terkadang saya heran di mana selang kangen nya jika dari buka mata, sampai tutup mata bersama si doi? Yang ada hanya rasa bosan buat saya, tapi itu tidak bagi kebanyakan orang yang nampaknya baru tau pacaran hahaha. Pacaran itu setau saya saling mendukung melengkapi dan menyemangati satu sama lain tidak harus terlalu sering menggahiskan waktu berdua.
saya sangat nyaman berpacaran jarak jauh (bukan berarti bebas selingkuh) hanya saja di sinilah kita di latih untuk saling percaya, saling mengerti dan saling menggargai satu sama lain. Membuat sebuah komitmen dan penggang teguh akan itu, percaya atau tidak hubungan anda akan semakin hangat.
Galau sebenarnya menurut saya adalah jika tidak bisa membahagiakan orang itu hanya itu saja, masalah cinta sih gampang kalo putus tingal cari lagi, putus lagi cari lagi sebanyak yang kta suka. Kalo tidak bisa membahagiankan orang tua itu yang galaaunya tingga dewa buat saya, karna tujuan saya kuliah untuk mencri pekerjaan yang layak serta untuk membahagiakan kedua orang tua saya. Oleh karna nya tugas sesusah sebanyak sebikin galau-galaunya tugas itu harus cepat di kerjakan agar cepet lulus, mendapat pekerjaan dan membahagiakan orang tua kita.

Sekian, terimakasih.
Oleh : Agung Prasetiyo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar