Galau itulah istilah dilemma anak jaman
sekarang
Virus galau hampir di alami setiap manusia
dari bayi, anak-anak, remaja, demasa hingga orang tua. Ntah siapa yang mulai
entah kapan di mulai dan galau buat masing-masing orang itu pas berbeda tapi
yang pasti semua orang pernah galau mungkin dari sabang sampai marauke, atau
yang parahnya lagi mungki sampai seluruh dunia. Tapi kebanyakan remajalah yang
sangat banyak terinfeksi virus ini yaitu c.i.n.t.a.
Kebanyakan dewasa mempunya pasangan lebih
dari satu, mau menyatakan cinta tapi takut di tolak alhasil si doi di tembak
temennya sendiri, putus karna masalah sepele padahal masih sama-sama sayang
tapi bodoh nya keduanya sudah memiliki pasangan, menanti untuk di tembak, atau
yang parahnya sama-sama nunggu untuk menyatakan cinta. Banyak sekali kisah yang
tidak dapat saya sebutkan satu persatu, itu sebagian kisah kenapa remaja banyak
galau. Karna saya sendirpun tau masalah itu karna teman-teman saya yang sering
cerita dan itu hanya kesimpulan saya saja.
Tapi ini galau versi saya, saya kurang
memahami apa itu makna galau. Setau saya
galau itu ketika perut lapar tapi tidak ada makanan, uang kiriman telat datang
(maklum anak kos) hanya indomilah penolong anak kos (maaf sedikit lebay) hahaha
.
Kalo masalah cinta saya tidak terlalu ambil
pusing, karna saya gampang sekali merasa bosan jika telalu sering mengghabiskan
waktu bersama si doi, terkadang saya heran di mana selang kangen nya jika dari
buka mata, sampai tutup mata bersama si doi? Yang ada hanya rasa bosan buat saya,
tapi itu tidak bagi kebanyakan orang yang nampaknya baru tau pacaran hahaha.
Pacaran itu setau saya saling mendukung melengkapi dan menyemangati satu sama
lain tidak harus terlalu sering menggahiskan waktu berdua.
saya sangat nyaman berpacaran jarak jauh
(bukan berarti bebas selingkuh) hanya saja di sinilah kita di latih untuk
saling percaya, saling mengerti dan saling menggargai satu sama lain. Membuat
sebuah komitmen dan penggang teguh akan itu, percaya atau tidak hubungan anda
akan semakin hangat.
Galau sebenarnya menurut saya adalah jika
tidak bisa membahagiakan orang itu hanya itu saja, masalah cinta sih gampang
kalo putus tingal cari lagi, putus lagi cari lagi sebanyak yang kta suka. Kalo
tidak bisa membahagiankan orang tua itu yang galaaunya tingga dewa buat saya,
karna tujuan saya kuliah untuk mencri pekerjaan yang layak serta untuk
membahagiakan kedua orang tua saya. Oleh karna nya tugas sesusah sebanyak
sebikin galau-galaunya tugas itu harus cepat di kerjakan agar cepet lulus,
mendapat pekerjaan dan membahagiakan orang tua kita.
Sekian, terimakasih.
Oleh : Agung Prasetiyo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar