merokok dan memakai narkoba itu dua hal
yang berbeda
merokok terbukti memberikan akibat yang
sangat merugikan kesehatan fisik maupun kesehatan dompet sih penggunanya, namun
merokok sangat tidak mempengaruhi si pengguna terhadap spritualnya. Seorang pecandu
rokok bisa merokok dengan tetap menjadi orang baik. Mengingat akibat yang
sangat merugikan, merokok merupakan hal yang seyogyanya di hindari. Namun
sangat di sayangkan sering saya jumpai anak-anak yang masih duduk di bangku
sekolah dasar sudah mengenal rokok tanpa tau dampak apa yang akan mereka alami
kedepanya.
Kuranganya pengawasan orang tua menyebabkan
anaknya menjadi pecandu rokok, banyak pula anak-anak yang merokok hanya untuk gaya-gayaan saja supaya terlihat
keren, ntah apa yang ada di dalam pikiran mereka. Namun pecandu rokok masih
dapat di sembuhkan banyak cara yang dapat di lakukan untuk berhenti merokok,
oleh karnanya apabila ada teman yang
merokok kita dapat memberikan dorongan untuk menggehntikan kebiasaan merokoknya
itu.
Sebaliknya menggunakan naroba merupakan hal
yang sangat berbahaya bagi kesehatan fisik maupun mental si penggunanya.
Pemakaian narkoba jelas akan merusak sitem tubuh kita dan parahnya akan merusak
sistem kerja otak kita. Dampaknya adalah ketagihan dan rela melakukan apa saja
untuk mengghilangkan ketagihan tersebut
serta dapat melemahkan kesadaran sehingga dapat melakukan hal-hal yang
tidak patut.
Dalam buddhisme terdapat 5 sila yang bagi
kami umat buddha harus dapat kami latih dan kami hindari, kelima sila itu yaitu
:
1.
Bertekat melatih diri
menghindari melalukan pembunuhan.
2.
Bertekat melatih diri
menghindari menggambil barang yang tidak di berikan.
3.
Melatih diri untuk tidak
berbuat asusila.
4.
Melatih diri untuk tidak
berucap yang tidak benar.
5.
Melatih diri untuk tidak meminum
atau memakai sesuatu yang dapat melemahkan kesadaran.
Oleh karna itu memakai narkoba jelas
melanggar sila kelima dari pancasila buddhis. Sang Buddha menyatak bahwa
terdapat enam bahaya apabila melanggar sila kelima tersebut : harta akan habis, sering bertengkar dengan
orang lain, mudah terserang penyakit,
watak baik akan hilang, menampakan diri secara tidak pantas, kecerdasan
menurun. Dan bahanya apabila kita melanggar sila kelima tesebut kita juga
sekaligus bisa saja melanggar keempat sila lainya secara bersamaan karna lemahnya
kesadaran.
Dengan demikian kita sebagai Umat Buddha
harus sangat melatih sila kelima tersebut, dan bagi masyarakat umum hindarilah
penggunaan narkoba karna sangat tidak baik bagi kesehatan fisik maupun mental.
Apabila orang terdekat kita menggunakan narkoba jangan kita malah menjauhinya,
jauhi narkobanya bukan penderitanya. Krna si pemakai narkoba tesebut masih
dapat di sembuhkan namun dengan waktu yang cukup lama, lingkungan lah yang
sanagat berperan penting di sini jika kita ada di lingkungan yang baik maka
akan baik juga prilaku kita, begitu juga sebaliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar