Kamis, 08 Januari 2015

Merokok dan Narkoba



merokok dan memakai narkoba itu dua hal yang berbeda
merokok terbukti memberikan akibat yang sangat merugikan kesehatan fisik maupun kesehatan dompet sih penggunanya, namun merokok sangat tidak mempengaruhi si pengguna terhadap spritualnya. Seorang pecandu rokok bisa merokok dengan tetap menjadi orang baik. Mengingat akibat yang sangat merugikan, merokok merupakan hal yang seyogyanya di hindari. Namun sangat di sayangkan sering saya jumpai anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar sudah mengenal rokok tanpa tau dampak apa yang akan mereka alami kedepanya.
Kuranganya pengawasan orang tua menyebabkan anaknya menjadi pecandu rokok, banyak pula anak-anak yang merokok  hanya untuk gaya-gayaan saja supaya terlihat keren, ntah apa yang ada di dalam pikiran mereka. Namun pecandu rokok masih dapat di sembuhkan banyak cara yang dapat di lakukan untuk berhenti merokok, oleh karnanya  apabila ada teman yang merokok kita dapat memberikan dorongan untuk menggehntikan kebiasaan merokoknya itu.
Sebaliknya menggunakan naroba merupakan hal yang sangat berbahaya bagi kesehatan fisik maupun mental si penggunanya. Pemakaian narkoba jelas akan merusak sitem tubuh kita dan parahnya akan merusak sistem kerja otak kita. Dampaknya adalah ketagihan dan rela melakukan apa saja untuk mengghilangkan ketagihan tersebut  serta dapat melemahkan kesadaran sehingga dapat melakukan hal-hal yang tidak patut.
Dalam buddhisme terdapat 5 sila yang bagi kami umat buddha harus dapat kami latih dan kami hindari, kelima sila itu yaitu :
1.       Bertekat melatih diri menghindari melalukan pembunuhan.
2.       Bertekat melatih diri menghindari menggambil barang yang tidak di berikan.
3.       Melatih diri untuk tidak berbuat asusila.
4.       Melatih diri untuk tidak berucap yang tidak benar.
5.       Melatih diri untuk tidak meminum atau memakai sesuatu yang dapat melemahkan kesadaran.
Oleh karna itu memakai narkoba jelas melanggar sila kelima dari pancasila buddhis. Sang Buddha menyatak bahwa terdapat enam bahaya apabila melanggar sila kelima tersebut :  harta akan habis, sering bertengkar dengan orang lain,  mudah terserang penyakit, watak baik akan hilang, menampakan diri secara tidak pantas, kecerdasan menurun. Dan bahanya apabila kita melanggar sila kelima tesebut kita juga sekaligus bisa saja melanggar keempat sila lainya secara bersamaan karna lemahnya kesadaran.
Dengan demikian kita sebagai Umat Buddha harus sangat melatih sila kelima tersebut, dan bagi masyarakat umum hindarilah penggunaan narkoba karna sangat tidak baik bagi kesehatan fisik maupun mental. Apabila orang terdekat kita menggunakan narkoba jangan kita malah menjauhinya, jauhi narkobanya bukan penderitanya. Krna si pemakai narkoba tesebut masih dapat di sembuhkan namun dengan waktu yang cukup lama, lingkungan lah yang sanagat berperan penting di sini jika kita ada di lingkungan yang baik maka akan baik juga prilaku kita, begitu juga sebaliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar