seks
adalah jenis kelamin, organ reproduksi. seksualitas adalah segala sesuatu yang
berhubungan dengan jenis kelamin atau persetubuhan laki-laki dan perempuan.
Secara sederhana seks, seksualitas merupakan sesuatu yang suci untuk pasangan
yang telah resmi menikah menurut agama dan negara. Seks juga merupakan bentuk
pengungkapan rasa sayang sekaligus puncak dari kemesraan antara suami-isteri,
agar tumbuh generasi penerus. Namun apa jadinya bila hubungan seksual di
lakukan antara pria dan wanita yang belum resmi terikat hubungan pernikahan
baik secara agama dan secara negara ? tak jarang saya sendiripun sering
menemukan kasus seperti ini di masyarakat khususnya anak-anak yang masih
berstatus pelajar. Ada segelintir orang yang beraggapan bahwa sek dan seksualitas
ini tidak perlu di bahas, karna manusia akan memahaminya lewat dorongan
naluriseksual dalam diri individu masing-masing. Namun ada juga orang yang
ingin mengetahui seluk beluknya secara baik dan benar agar mempunyai penilaian
yang tidak keliru tentang seks dan seksualitas. Lalu bagaimana sekpranikah ini
menurut pandangan buddhis.
Melalu
pernikahan (laki-laki dan perempuan) dapat menikmati kenikmatan seks. Namun
seks juga bisa di dapat dengan cara yang tidak biasa (ml sebelum nikah) ini
biasanya disebut dengan sekspranikah. Sekspranikah, perkawinan secara resmi
tidak berfungsi dalam dunia sex di sini dan telah di segenap lapisan usia,
khususnya pelajar yang paling saya temui khasusnya. Setiap laki-laki dan
perempuan setelah akil balig, bisa melakukanya. Akibatnya tak sedikit kehamilan usia remaja, kematian
akibat gagal aborsi dan tak terhitung anak yang terlahir sebelum menikah, serta
kekerasan pada rumah tangga.
Kita sebagi generasi muda harus menjadi
tauladan bagi adik-adik kita dan menjadikan diri sebagai orang yang pantas
menggantikan para tetua. Karana sekpanikah hanya akan memperburuk masa depan
kita, menambah masalah, dan menjatuhan citra baik keluarga kita di masyarat.
Hindari sekpranikah renungi dampanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar